Menu

Mode Gelap
Maling Rumah Kosong, 2 Pemuda Tewas Diamuk Massa Jelang Pergantian Tahun , Walikota Medan dan Forkopimda Pastikan Medan Kondusif KETUA DPD SWI SUBULUSSALAM: PENYALURAN DANA BINAAN MEDIA OLEH PEMKO TIDAK ADIL DAN TIDAK TRANSPARAN Ketua DPRD Kabupaten Solok Pimpin Rapat Paripurna Penetapan Propemperda 2026 di Penghujung Tahun 2025. KBH Wibawamukti Terpilihnya Menjadi Posbakum Pengadilan Negeri Cikarang Ditandai Dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU). DUGAAN KORUPSI DANA DESA LAPAHAN BUAYA: MASYARAKAT MINTA PENYELIDIKAN APH ACEH SINGKIL

Uncategorized

badge-check


					Perbesar

 

TANAHKARO-Media Indonesia.org.Ketua Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Cabang Kabupaten Karo, Jan Warista Ginting, mengajak insan pers di daerah untuk menjadikan Peringatan Hari Pahlawan 10 November sebagai momentum meneguhkan kembali semangat keberanian, kejujuran, dan tanggung jawab sosial dalam menjalankan tugas jurnalistik.

“Menurut Jan Warista, di tengah derasnya arus informasi digital dan persaingan media online, menjadi jurnalis hari ini memerlukan semangat kepahlawanan baru: berani menyuarakan kebenaran meski tidak populer, tetap independen di tengah tekanan kepentingan, serta setia pada nurani publik.

“Pahlawan masa kini adalah mereka yang berani menjaga kebenaran dan keadilan informasi. Dalam konteks media, pahlawan itu adalah jurnalis yang tidak mudah tergoda oleh kepentingan politik atau ekonomi, dan tetap berpihak pada fakta serta suara rakyat kecil,” ujar Jan Warista di Kabanjahe, Senin (10/11/2025).

Ia menilai tantangan terbesar dunia jurnalistik lokal saat ini bukan hanya keterbatasan sumber daya, tetapi juga tekanan ekosistem digital yang mendorong kecepatan di atas akurasi. Banyak media, katanya, terjebak dalam konten instan dan kehilangan esensi idealisme pers sebagai pilar demokrasi.

“Di era klik dan viral, jurnalisme berintegritas adalah bentuk kepahlawanan modern. Tugas kita menjaga agar media tidak menjadi alat propaganda, tapi tetap menjadi ruang publik yang mencerahkan,” tegasnya.

“Jan Warista juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara media, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun ekosistem informasi yang sehat di Kabupaten Karo. Ia berharap jurnalis daerah mampu menjadi jembatan aspirasi dan kontrol sosial tanpa kehilangan profesionalitas.

“Kalau dulu pahlawan berjuang dengan senjata, sekarang jurnalis berjuang dengan pena dan data. Karena dari informasi yang benar, masyarakat bisa menentukan arah masa depan daerahnya,” ujarnya menutup.

“Momentum Hari Pahlawan 2025, lanjutnya, menjadi pengingat bahwa keberanian dan integritas masih menjadi nilai utama — bukan hanya di medan perang, tetapi juga di ruang redaksi.

(Rosanta Bru Karo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Maling Rumah Kosong, 2 Pemuda Tewas Diamuk Massa

31 Desember 2025 - 15:17 WIB

Jelang Pergantian Tahun , Walikota Medan dan Forkopimda Pastikan Medan Kondusif

31 Desember 2025 - 14:57 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Solok Pimpin Rapat Paripurna Penetapan Propemperda 2026 di Penghujung Tahun 2025.

31 Desember 2025 - 03:27 WIB

KBH Wibawamukti Terpilihnya Menjadi Posbakum Pengadilan Negeri Cikarang Ditandai Dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU).

31 Desember 2025 - 03:21 WIB

Jan Warista Ginting, Ketua DPC LSM KPK-RI Tanah Karo Ucapkan Selamat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

27 Desember 2025 - 09:28 WIB

Trending di Nasional