Menu

Mode Gelap
Jaga Kamtibmas Diakhir Pekan, Polres Tebingtinggi Patroli Hingga Dini Hari *Koramil 12/LP Laksanakan Komsos di Dusun Batang Gogar, Ajak Warga Waspadai Bahaya Kebakaran* *Skandal Koperasi Bodong: Dedek Pradesa Diduga Tipu Warga Langkat Bermodus Koperasi Syariah* Terkait Dugaan Kasus Jaringan Narkoba, Praktisi Hukum Minta Polisi “Seret” Kades Gunung Berkat Panglima TNI Hadiri Gala Premiere Film BELIEVE: Kisah Patriotisme Prajurit Yang Menginspirasi dan Patut Ditonton

Nasional

Sat Binmas Polres Tanah Karo Jalin Koordinasi dengan KPH XV, Antisipasi Insiden Pendakian Gunung

badge-check


					Sat Binmas Polres Tanah Karo Jalin Koordinasi dengan KPH XV, Antisipasi Insiden Pendakian Gunung Perbesar

 

Kabanjahe, TanahKaro MI.org

Dalam upaya meningkatkan sinergitas lintas sektor guna mengantisipasi kejadian kecelakaan pendakian gunung, Sat Binmas Polres Tanah Karo yang dipimpin langsung oleh Kasat Binmas IPTU Agustina Nainggolan, S.H., M.H., melaksanakan koordinasi strategis dengan Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) XV Kabupaten Karo di Kantor KPH Desa Samura, Kecamatan Kabanjahe.

“Kegiatan pada Jumat(18/7/2025) yang dimulai pukul 16.00 WIB ini dihadiri oleh Kepala KPH XV Ir. Ramlan Barus, PS. Kanit Binkamsa AIPTU Indranawan Brahmana, para Bhabinkamtibmas Kec. Kabanjahe yakni AIPTU Jeston Siagian dan AIPDA Suhendra Ginting, serta personel KPH XV.

“Koordinasi ini merupakan tindak lanjut dari rujukan Korbinmas terkait insiden meninggalnya seorang pendaki asal Brasil bernama Julia saat mendaki Gunung Rinjani, NTB. Kejadian tersebut menuai sorotan luas dari masyarakat internasional dan menimbulkan kekhawatiran akan kesiapsiagaan serta profesionalisme penanganan insiden pendakian di Indonesia.

“Dalam forum tersebut, IPTU Agustina menekankan pentingnya keterlibatan aktif berbagai stakeholder dalam membentuk prosedur tetap (SOP) yang jelas dan terpadu. “Kita harus belajar dari insiden yang terjadi di NTB. Penting bagi Polri bersama stakeholder lain seperti Basarnas, BMKG, BPBD, TNI, Mapala, serta Asosiasi Pemandu Pendaki Gunung untuk memiliki pedoman yang siap diimplementasikan saat terjadi kecelakaan pendakian, baik oleh pendaki legal maupun ilegal,” tegasnya.

“Kasat Binmas juga menyampaikan harapan agar ke depan, semua pihak memiliki peran yang lebih terstruktur dan siap dalam operasi SAR dan penanganan korban pendakian. “Jangan sampai lagi ada sorotan dari publik dunia terhadap lemahnya koordinasi dan tindakan kita,” tambahnya.

“Dari hasil koordinasi tersebut, diketahui bahwa kawasan Gunung Sibayak—yang sering menjadi destinasi para pendaki—tidak termasuk dalam wilayah kerja KPH XV Kabupaten Karo. Meski demikian, Kasat Binmas menegaskan bahwa antisipasi dan kesiapsiagaan tetap harus dibangun lintas wilayah dan instansi.

(Sederhana s Maha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jaga Kamtibmas Diakhir Pekan, Polres Tebingtinggi Patroli Hingga Dini Hari

20 Juli 2025 - 02:27 WIB

*Koramil 12/LP Laksanakan Komsos di Dusun Batang Gogar, Ajak Warga Waspadai Bahaya Kebakaran*

20 Juli 2025 - 02:15 WIB

*Skandal Koperasi Bodong: Dedek Pradesa Diduga Tipu Warga Langkat Bermodus Koperasi Syariah*

20 Juli 2025 - 02:08 WIB

Terkait Dugaan Kasus Jaringan Narkoba, Praktisi Hukum Minta Polisi “Seret” Kades Gunung Berkat

20 Juli 2025 - 02:01 WIB

Panglima TNI Hadiri Gala Premiere Film BELIEVE: Kisah Patriotisme Prajurit Yang Menginspirasi dan Patut Ditonton

19 Juli 2025 - 17:30 WIB

Trending di Nasional