Menu

Mode Gelap
8 Atlit Pabersi Medan Menjadi Binaan KONI Medan Gadis Naga Rejo Dibegal, 1 Unit Sepeda Motor Dirampas Curi Motor Listrik saat Pemiliknya Dirawat di RS, 2 Pria Diringkus Polisi Polresta Deli Serdang, Poldasu dan BWS Sumut Dimana Tanggung Jawabnya Sehingga Polsek Kucing – Kucingan Dengan Mafia Galian Sei Ular. Mendagri Hanya Bawa Peta Tetapi Lupa Baca Arsip 4 Pulau Aceh Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Kapolda Sumut Hadiri Operasional SPPG dan Salurkan Menu Sehat ke SD Kemala Bhayangkari I Medan

Nasional

Tanpa Kehadiran Kapolres Langkat, PW HIMMAH Sumut Gelar Diskusi Terkait Bahaya Narkoba

badge-check


					Tanpa Kehadiran Kapolres Langkat, PW HIMMAH Sumut Gelar Diskusi Terkait Bahaya Narkoba Perbesar

LANGKAT MEDIA INDONESIA // Himpunan Mahasiswa Al Washliyah Sumatera Utara menggelar diskusi terbuka bertema “Bahaya Narkoba: Edukasi, Aksi dan Kolaborasi” sebagai bentuk kepedulian terhadap maraknya peredaran narkoba di kalangan generasi muda. Selasa, 13 Mei 2025.

Diskusi yang dihadiri puluhan mahasiswa ini sempat menuai kekecewaan karena Kapolres langkat AKBP David Triyo Prasojo SH, SIK M.Si, yang di undang secara resmi untuk hadir sebagai narasumber utama enggan hadir tanpa memberikan klarifikasi resmi. Hal ini memunculkan kesan di kalangan peserta bahwa pihak kepolisian tidak serius dalam menangani persoalan narkoba, khususnya di lingkungan masyarakat dan pendidikan.

Dalam forum tersebut, Sekretaris Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Al Wasliyah menyoroti fakta bahwa narkoba telah menjadi ancaman nyata bagi masa depan bangsa. “Kami melihat banyak korban dari kalangan muda, namun aparat terkesan hanya fokus pada pengguna kecil, sementara bandar besar jarang tersentuh,” ujar Muhammad Kurniawan

Kurniawan, sapaan akrabnya juga menilai perlunya pengawasan lebih ketat terhadap aparat yang diduga terlibat atau menutup mata terhadap peredaran narkoba. Diskusi ini menghasilkan sejumlah rekomendasi penting, di antaranya:

– Mendesak aparat penegak hukum untuk lebih transparan dan bertindak tegas terhadap pelaku peredaran narkoba.

– Membentuk Satgas Mahasiswa Anti Narkoba di bawah naungan Himpunan Al Washliyah.

– Menyuarakan petisi dan aksi damai sebagai bentuk protes terhadap ketidakhadiran pihak berwenang.

Muhammad Kurniawan, dalam penutupan diskusi, menegaskan bahwa mahasiswa tidak akan diam. “Ketidakhadiran Kapolres bukan penghalang, justru memperkuat tekad kami untuk terus bersuara dan bertindak. Jika aparat tidak serius, maka kami mahasiswa yang akan menjadi penggerak perubahan,” pungkasnya mengakhiri. ()

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

8 Atlit Pabersi Medan Menjadi Binaan KONI Medan

18 Juni 2025 - 15:56 WIB

Gadis Naga Rejo Dibegal, 1 Unit Sepeda Motor Dirampas

18 Juni 2025 - 07:46 WIB

Curi Motor Listrik saat Pemiliknya Dirawat di RS, 2 Pria Diringkus Polisi

17 Juni 2025 - 10:04 WIB

Mendagri Hanya Bawa Peta Tetapi Lupa Baca Arsip 4 Pulau Aceh

16 Juni 2025 - 08:35 WIB

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Kapolda Sumut Hadiri Operasional SPPG dan Salurkan Menu Sehat ke SD Kemala Bhayangkari I Medan

15 Juni 2025 - 07:42 WIB

Trending di Nasional