Menu

Mode Gelap
Upacara HAKORDIA 2025 di Kejari Subulussalam: “Integritas Dimulai dari Diri Sendiri”, Pesan Tegas Jaksa Agung PC PIRA Tapanuli Tengah Salurkan Sembako untuk Korban Banjir dan Longsor di Sigotom, Tukka Peduli Banjir, PT PHPO Bantu Minyak Goreng ke DLH Deliserdang PT PHPO Bantu Korban Banjir di Medan dan Deliserdang Senandung Festival Siap Hadir di Kota Medan, Tawarkan Musik yang Tenang dan Penuh Melodi Sekretaris PMI Kota Subulussalam Mundur Dari Jabatannya

Berita MBG

Usai Konsumsi MBG Puluhan Siswa SMPN 1 Laguboti Dilarikan Ke Rumah Sakit

badge-check

Balige/MediaIndonesia.org, Sebanyak 34 orang harus jalani perawatan intensif di RS HKBP Balige dan RSUD Porsea usai konsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) di Toba.

Kadis Kesehatan Toba dr Freddi Seventry Sibarani menjelaskan, pihaknya tengah berupaya menangani kejadian tersebut. Hal ini sontak membuat warga sekitar geger.

“Kami laporkan kejadian di duga keracunan makanan akibat mengkonsumsi makan bergizi gratis yang didistribusikan oleh dapur MBG di Laguboti kepada siswa SMP N 1 Laguboti yang beralamat Jalan Ahmad Yani, Pasar Laguboti,” ujar dr Freddi Seventry Sibarani, Rabu (15/10/2025).

“Para pelajar mengalami kejadian setelah mengkonsumsi makanan dengan gejala mual, muntah, pusing, mulas,nyeri ulu hati dan sesak, setelah menerima MBG dari SPPG Pardomuan Nauli Laguboti,” sambungnya.

Ia terangkan, sejumlah siswa datang dengan keluhan mual, muntah, dan pusing ke Puskesmas Laguboti dan saat ini telah ditangani dan observasi oleh tim kesehatan puskesmas setempat.

“Sampai saat ini yg sudah terdata 34 orang dan sudah dirujuk ke RS HKBP dan RSUD Porsea oleh 2 mobil ambulans PSC, 1 ambulans Puskesmas Laguboti, 1 ambulans Puskesmas Soposurung, 1 ambulans Pemuda Batak Bersatu, 1 ambulans RSUD Porsea,” ujarnya.

Kini pihaknya tengah menangani kejadian ini dan turun langsung ke SPPG untuk inspeksi.

“Loka POM hadir untuk uji sampel makanan, dan hal ini sudah dikonfirmasi ke SPPG dan perwakilan BGN,” terangnya.

Kepala dinas kesehatan sudah berkoordinasi dengan direktur RS HKBP dan RSUD Porsea serta melibatkan seluruh satgas MBG kabupaten Toba.

“Jumlah tenaga kesehatan yang terlibat antara lain dokter yang menangani 5 orang, perawat 10 orang, tenaga surveilans 3 orang, tenaga analis laboratorium 1 orang, apoteker 1 orang dan tenaga kefarmasian 2 orang,” lanjutnya.

“Saat ini sampel makanan sudah di ambil oleh tenaga analis didampingi tim Loka POM Toba dari menu yang didistribusikan oleh dapur MBG. Menu SPPG antara lain: ikan jahir asam manis, tempe, sayur pokcoy, dan buah semangka,” tuturnya.

Ia tambahkan, dari laporan tim pengambil sampel makanan diduga buah semangka agak berlendir. Saat ini penanganan di lapangan masih dilakukan dan tim kesehatan masih tetap melaporkan pasien masih bertambah.

“Tenaga kesehatan yang diperlengkapi ambulans masih melakukan penjemputan ke rumah siswa yang sempat pulang ke rumahnya masing-masing,” tuturnya.”Untuk hasil pemeriksaan makanan dan penyebab keluhan pelajar tersebut akan kita sampaikan nanti,” pungkasnya. (TribunMedan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

PC PIRA Tapanuli Tengah Salurkan Sembako untuk Korban Banjir dan Longsor di Sigotom, Tukka

9 Desember 2025 - 09:24 WIB

Peduli Banjir, PT PHPO Bantu Minyak Goreng ke DLH Deliserdang

9 Desember 2025 - 05:43 WIB

Sekretaris PMI Kota Subulussalam Mundur Dari Jabatannya

7 Desember 2025 - 15:04 WIB

Terpilih aklamasi, Daffasya Sinik yakin bawa Fornas 2029 di Sumut

7 Desember 2025 - 12:22 WIB

IPA Sumut Dukung Langkah Gubernur Bobby Nasution Terkait Bantuan Longsor dan Banjir Bandang

6 Desember 2025 - 10:04 WIB

Trending di Berita