Menu

Mode Gelap
*Polres Pelabuhan Belawan Gelar Gerakan Pangan Murah Polri, Sediakan Beras Murah untuk Warga* Lapas Perempuan Medan Gelar Razia Gabungan Bersama TNI dan Polri, Wujudkan Lapas Aman dan Bersih dari Barang Terlarang                               *Kanwil Ditjenpas Sumut Luruskan Isu Kerusuhan di Lapas Gunungsitoli, Situasi Terkendali dan Aman* Pembangunan Gedung Baru SD Negeri 153022 Makmur Dimulai, Masyarakat Sambut Antusias Ketua PW IPA Sumut Terpilih Ahmad Irham Tajhi Dukung Langkah Gubernur Atasi Inflasi di Sumatera Utara Pembangunan Menara Masjid Agung Ahmad Bakrie, PD IPA Asahan Nilai Kadis PUTR Layak Dapat Penghargaan

Berita

Tumpahan CPO Tercecer di Jalan Aspal Sultan Daulat Arah Medan: Ancaman Nyata Bagi Pengguna Jalan

badge-check


					Tumpahan CPO Tercecer di Jalan Aspal Sultan Daulat Arah Medan: Ancaman Nyata Bagi Pengguna Jalan Perbesar

Subulussalam,Aceh|| media indonesia/2025 Kejadian tumpahnya Crude Palm Oil (CPO) di ruas jalan aspal kawasan Kecamatan Sultan Daulat menuju arah Medan kembali menjadi sorotan. Tumpahan ini bukan sekadar kotoran biasa—ia bisa menjadi pembunuh diam-diam bagi pengendara yang lengah.

Sejumlah warga melaporkan jalanan menjadi sangat licin pasca tumpahan, terutama saat hujan turun. “Mobil saya hampir tergelincir berputar, Ban seperti tak menggigit aspal sama sekali,” ujar Iping warga Penanggalan yang sering melintas di daerah tersebut.

CPO yang tumpah ke aspal dapat menciptakan lapisan licin mirip minyak pelumas, menyebabkan kendaraan mudah tergelincir, bahkan saat berjalan pelan. Tak sedikit kasus kecelakaan ringan hingga luka serius terjadi karena hal ini.

Dampak Lingkungan dan Infrastruktur

Selain mengancam keselamatan, tumpahan CPO juga berdampak buruk pada lingkungan dan struktur jalan. Aspal dapat rusak lebih cepat akibat interaksi bahan kimia dalam CPO, mempercepat keretakan dan pengelupasan. Jika tidak segera dibersihkan, limbah ini bisa menyumbat saluran air dan mencemari tanah sekitar.

Panggilan untuk Tanggung Jawab

Warga berharap pemerintah dan perusahaan angkutan sawit terdekat segera bertindak. “Perlu SOP ketat bagi truk pengangkut sawit. Jangan asal muat. Tutup rapat tangki atau baknya,” ujar salah satu sumber setempat.

Dishub dan aparat kecamatan diminta melakukan inspeksi berkala, serta memberi sanksi tegas kepada angkutan sawit yang terbukti lalai.

(Ipong).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pembangunan Gedung Baru SD Negeri 153022 Makmur Dimulai, Masyarakat Sambut Antusias

26 Oktober 2025 - 08:13 WIB

Ketua PW IPA Sumut Terpilih Ahmad Irham Tajhi Dukung Langkah Gubernur Atasi Inflasi di Sumatera Utara

25 Oktober 2025 - 21:07 WIB

Pembangunan Menara Masjid Agung Ahmad Bakrie, PD IPA Asahan Nilai Kadis PUTR Layak Dapat Penghargaan

25 Oktober 2025 - 06:32 WIB

PT MSB II Luncurkan Program CSR, HRB: “Investasi Harus Beri Manfaat Nyata bagi Warga”

25 Oktober 2025 - 06:19 WIB

Dosen Polmed Latih Guru MIS Musawiyah Gunakan Multimedia Pembelajaran Cerdas Berbasis AI

22 Oktober 2025 - 09:12 WIB

Trending di Berita