Menu

Mode Gelap
Polsek Juhar Dorong Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Tanam Jagung di Lahan Binaan Kasat Reskrim Polres Tanah Karo Pimpin Anev Bulanan, Berikan Reward kepada Penyidik Berprestasi Polres Tanah Karo Laksanakan Patroli Skala Besar di Sejumlah Titik Strategis Polres Tapteng Tangkap Residivis Narkotika, Pengedar Sabu di Pandan Danramil 13/AN Hadiri Rapat Lokakarya Mini Lintas Sektor Triwulan Tahun Anggaran 2025. Polres Tanah Karo Gelar Police Go To School di SMP Kemala Bhayangkari Kabanjahe

Nasional

Sat Binmas Polres Tanah Karo Jalin Koordinasi dengan KPH XV, Antisipasi Insiden Pendakian Gunung

badge-check


					Sat Binmas Polres Tanah Karo Jalin Koordinasi dengan KPH XV, Antisipasi Insiden Pendakian Gunung Perbesar

 

Kabanjahe, TanahKaro MI.org

Dalam upaya meningkatkan sinergitas lintas sektor guna mengantisipasi kejadian kecelakaan pendakian gunung, Sat Binmas Polres Tanah Karo yang dipimpin langsung oleh Kasat Binmas IPTU Agustina Nainggolan, S.H., M.H., melaksanakan koordinasi strategis dengan Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) XV Kabupaten Karo di Kantor KPH Desa Samura, Kecamatan Kabanjahe.

“Kegiatan pada Jumat(18/7/2025) yang dimulai pukul 16.00 WIB ini dihadiri oleh Kepala KPH XV Ir. Ramlan Barus, PS. Kanit Binkamsa AIPTU Indranawan Brahmana, para Bhabinkamtibmas Kec. Kabanjahe yakni AIPTU Jeston Siagian dan AIPDA Suhendra Ginting, serta personel KPH XV.

“Koordinasi ini merupakan tindak lanjut dari rujukan Korbinmas terkait insiden meninggalnya seorang pendaki asal Brasil bernama Julia saat mendaki Gunung Rinjani, NTB. Kejadian tersebut menuai sorotan luas dari masyarakat internasional dan menimbulkan kekhawatiran akan kesiapsiagaan serta profesionalisme penanganan insiden pendakian di Indonesia.

“Dalam forum tersebut, IPTU Agustina menekankan pentingnya keterlibatan aktif berbagai stakeholder dalam membentuk prosedur tetap (SOP) yang jelas dan terpadu. “Kita harus belajar dari insiden yang terjadi di NTB. Penting bagi Polri bersama stakeholder lain seperti Basarnas, BMKG, BPBD, TNI, Mapala, serta Asosiasi Pemandu Pendaki Gunung untuk memiliki pedoman yang siap diimplementasikan saat terjadi kecelakaan pendakian, baik oleh pendaki legal maupun ilegal,” tegasnya.

“Kasat Binmas juga menyampaikan harapan agar ke depan, semua pihak memiliki peran yang lebih terstruktur dan siap dalam operasi SAR dan penanganan korban pendakian. “Jangan sampai lagi ada sorotan dari publik dunia terhadap lemahnya koordinasi dan tindakan kita,” tambahnya.

“Dari hasil koordinasi tersebut, diketahui bahwa kawasan Gunung Sibayak—yang sering menjadi destinasi para pendaki—tidak termasuk dalam wilayah kerja KPH XV Kabupaten Karo. Meski demikian, Kasat Binmas menegaskan bahwa antisipasi dan kesiapsiagaan tetap harus dibangun lintas wilayah dan instansi.

(Sederhana s Maha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Polsek Juhar Dorong Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Tanam Jagung di Lahan Binaan

12 September 2025 - 16:27 WIB

Kasat Reskrim Polres Tanah Karo Pimpin Anev Bulanan, Berikan Reward kepada Penyidik Berprestasi

12 September 2025 - 16:11 WIB

Polres Tanah Karo Laksanakan Patroli Skala Besar di Sejumlah Titik Strategis

12 September 2025 - 16:03 WIB

Polres Tapteng Tangkap Residivis Narkotika, Pengedar Sabu di Pandan

10 September 2025 - 15:33 WIB

Danramil 13/AN Hadiri Rapat Lokakarya Mini Lintas Sektor Triwulan Tahun Anggaran 2025.

10 September 2025 - 10:44 WIB

Trending di Nasional