Subulussalam,Aceh|MediaIndonesia Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga Kota Subulussalam. Chaisya Arasy, atlet wushu perempuan kebanggaan daerah, resmi dipanggil Pemerintah Aceh untuk memperkuat kontingen Aceh pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII Tahun 2025 yang akan berlangsung di Jakarta pada 1–10 November 2025.
Pemanggilan ini disampaikan melalui surat resmi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh Nomor 400.4/251 yang ditujukan kepada seluruh Kadispora se-Aceh. Dalam surat tersebut, Pemerintah Aceh mengumumkan daftar atlet yang telah lolos asesmen seleksi jalur POPDA dan Non-POPDA untuk mengikuti Training Camp (TC) persiapan POPNAS XVII. TC dijadwalkan berlangsung mulai 10 September hingga 1 November 2025.
Chaisy Arasy menjadi salah satu dari sedikit atlet wushu perempuan yang terpilih mewakili Kota Subulussalam. Keikutsertaan Chaisy menjadi bukti kerja keras pembinaan cabang olahraga wushu di daerah ini, sekaligus membuka peluang bagi Subulussalam untuk meraih prestasi di tingkat nasional.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, melalui surat pemanggilan tersebut, meminta seluruh atlet membawa dokumen administrasi lengkap saat registrasi TC dan hadir tepat waktu pada 10 September 2025 di Banda Aceh. Pemerintah Aceh juga memastikan fasilitas asrama, konsumsi, hingga akomodasi sepenuhnya ditanggung oleh Dispora Aceh, sementara transportasi dari dan ke Banda Aceh dikoordinasikan oleh Dispora masing-masing kabupaten/kota.
Masyarakat Subulussalam menyambut gembira kabar ini dan memberikan dukungan penuh kepada Chaisy Arasy Solin agar dapat mengharumkan nama daerah di ajang olahraga pelajar terbesar di Indonesia tersebut.
Kepala Sekolah SMAN 1 Simpang Kiri Selalu memberi dukungan dan motivasi bagi Siswa Siswinya berprestasinya apalagi sebagai duta POPNAS Aceh 2025. Ke Jakarta sebagai atlet Whushu. ” Kita terus memberi sugesti dan dukungan bagi Khaisya Arasy Siswi atlet Whussu terbaik kita. Kura tetap konsistsmen memberi dukungan bagi siswa siswi SMAN Simpang Kiri” Ujar Sukry, SPd, MPd. Kepala Sekolah SMAN Simpang Kiri itu.
Pimpinan LSM Suara Putra Aceh Kota Subulussalam berharap pada pemerintah Aceh Kota Subulussalam dan pihak Swasta ikut mendoring dan memberi fasilitasi serta motivasi pada Atket Pelajar Nasional. Selama ini, kurangnya dukungan dari Forkopinda maupun daru Pihak Swasta mendorong atlet atlet berprestasi kota Subulussalam. Ujar Anton TIN PIMPINAN lSM suara PUtra Aceh. “Pemko harusnya Maksimal mendorong Atletnya.” (@). IPONG