Pakpak Bharat,MI.org
Terduga pelaku penghinaan terhadap Suku Pakpak yang sempat Viral belakangan ini melalui Aplikasi Tiktok Escobar dan menyebut Suku Pakpak .”Ck Ck”. dan Suku Pakpak tidak mampu menghadapi Escobar yang di tayangkan secara langsung melalui akun Tiktok Escobar di duga akun milik JTST.
Selanjutnya, atas Statement Akun Tiktok Escobar tersebut, Pinempar / keturunan Sorta Giri ( Padang, Berutu dan Solin ) sebagai pemangku wilayat terluas di Suak Simsim ( Pakpak Bharat ) merasa tersinggung dan di rendahkan martabatnya sehingga merasa di rugikan atas Statement Akun tiktok Escobar dimaksud. Terkait dengan itu, keturunan Pinempar Sorta Giri melakukan runggu ( rapat ) di Aula Kantor Camat Tinada pada hari Rabu, 23/07/2025 di mulai sekira pukul 16.13wib hingga selesai sekira Pukul 20.30wib. Pada rapat / runggu tersebut, sesuai pantauan awak media ini menghasilkan beberapa keputusan, antara lain: Pemilik Akun Escobar harus di tuntut karna di anggap telah melecehkan Suku Pakpak, Polres Dairi harus menyeret Escobar untuk mempertanggung jawabkan Statementnya itu, tidak mengakui perdamaian yang di lakukan oleh saudara Suku Pakpak pada Gedung Nasional Dairi beberapa hari yang lalu karna tidak adanya keterwakilan dari keturunan Sorta Giri, pada perdamaian tersebut.
Pada kesempatan itu, awak media ini meminta tanggapan dari salah satu keturunan Sorta Giri dan juga Beliau sebagai ketua keturunan Sorta Giri Ahmad Padang mengatakan,” Kami dari keturunan Sorta Giri merasa terhina dan di rendahkan atas pernyataan Akun Tiktok Escobar yang menyatakan Suku Pakpak adalah Ck Ck, dan Suku Pakpak tidak mampu menjumpai Escobar karna tidak punya uang, ucapnya menirukan ucapan pemilik akun tiktok Escobar. Sehingga kasus ini, kami berharap kepada Aparat Penegak Hukum ( APH ) dapat menyelesaikan persoalan ini, pungkas Ahmad Padang. Lanjutnya lagi, kami atas nama keturunan Sorta Giri ( Padang, Berutu dan Solin ) kecewa atas kinerja Polres Dairi, dimana Masyarakat telah melakukan Unjuk rasa sebanyak dua kali di Kantor DPRD Dairi, Kantor Bupati Dairi dan di Depan Mapolres Dairi. Jadi kami merasa kecewa terhadap kinerja polres Dairi, karna pada unjuk rasa ke Dua, kapolres Dairi telah menyatakan dalam tempo 7X24 jam Escobar harus di tangkap, tapi ternyata hingga sampai runggu ini di gelar Escobar belum di tangkap, ada apa ini? Ujarnya dengan nada kecewa. Seharusnya Escobar itu harus di tangkap karna melakukan penghinaan Rasis, kalau di biarkan bisa bertambah Escobar-escobar baru, karna penduduk di Kabupaten Dairi ini didiami multi etnis, uacap Ahmad lagi.
“Selanjutnya, awak media ini juga meminta tanggapan dari keturunan Sorta Giri Gumanti Berutu dia juga mengatakan,” Kami juga dari marga Berutu se- Dunia mengutuk keras Statement Tiktok Escobar itu, karna kami merasa ikut leluhur kami di hina oleh Escobar itu, darah kami mendidih mendengar ucapan Tiktok Escobar itu, jadi kami juga berharap agar Penegak Hukum dapat menangkap dan memeriksa dan menghukum Escobar dimaksud sesuai undang-undang Pidana Rasis, pungkas Gumanti dengan tegas!
“Selanjutnya, sesuai pantauan awak media ini di tempat pelaksanaan Runggu / Rapat Pinempar Sorta Giri tersebut, sempat tegang namun berjalan dengan damai tertib dan aman, dan setelah selesai Runggu, di lakukan penanda tanganan notulen Runggu dan kemudian membacakan hasil notulen tersebut.
—–240725—-
(Sederhana s Maha)