Media Indonesia | Medan – Dalam upaya memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia kerja, Direktur Kompeten Akademi Muda Indonesia (Kami Kompeten), Dr. (C) Ivan Suaidi, S.Sos., M.M., melakukan audiensi resmi ke Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara Medan.
Kunjungan ini bertujuan untuk membahas program peningkatan kompetensi dan sertifikasi mahasiswa, sebagai langkah nyata menyiapkan lulusan yang siap terjun ke dunia profesional.
Audiensi diterima langsung oleh Prof. Dr. Mesiono, S.Ag., M.Pd., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara, didampingi oleh Dr. Abdul Karim Batubara, M.A., Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, di Kampus IV UIN Sumatera Utara, Tuntungan.
Dalam pertemuan tersebut, Ivan Suaidi memaparkan pentingnya mahasiswa memiliki sertifikasi profesi berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) agar mampu bersaing di dunia industri dan pemerintahan.
Melalui kerja sama antara Kami Kompeten dan Fakultas Ilmu Sosial UIN SU, mahasiswa akan difasilitasi untuk mengikuti program pelatihan vokasi dan uji kompetensi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).
“Mahasiswa tidak cukup hanya unggul secara akademik, tetapi juga harus memiliki kompetensi praktis yang diakui secara nasional. Itulah misi kami — menjadikan kampus sebagai ekosistem pembentukan SDM kompeten,” ujar Ivan Suaidi.
Sementara itu, Prof. Dr. Mesiono menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan bahwa Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara siap bersinergi untuk membuka ruang pengembangan keterampilan mahasiswa.
“Kami mendukung penuh langkah strategis ini. Kolaborasi dengan lembaga pelatihan seperti Kami Kompeten adalah bentuk nyata dari transformasi pendidikan tinggi menuju orientasi dunia kerja dan pengabdian masyarakat,” ungkapnya.
Audiensi ini menjadi tonggak awal kerja sama antara Kami Kompeten dan Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara dalam mewujudkan mahasiswa yang unggul, profesional, dan siap tersertifikasi BNSP, sejalan dengan visi kampus untuk melahirkan ilmuwan dan praktisi yang berintegritas, adaptif, dan berdaya saing global.









