Menu

Mode Gelap
Pembangunan Gedung Baru SD Negeri 153022 Makmur Dimulai, Masyarakat Sambut Antusias Ketua PW IPA Sumut Terpilih Ahmad Irham Tajhi Dukung Langkah Gubernur Atasi Inflasi di Sumatera Utara Pembangunan Menara Masjid Agung Ahmad Bakrie, PD IPA Asahan Nilai Kadis PUTR Layak Dapat Penghargaan PT MSB II Luncurkan Program CSR, HRB: “Investasi Harus Beri Manfaat Nyata bagi Warga” Beredar Rumor Dugaan SPBUN Tanah Raja Menerima Sejumlah Uang dari Management Kebun Tanah Raja Ketika Menandatangani Kesepakatan Kerja di Hari Libur, Ini Jawaban Ketua SPBUN. Mantap Aksi trabas Kodim 0205/ Tanah Karo Babat ladang ganja desa pancur batu kecamatan merek kabupaten Karo.

Uncategorized

Komplek MAN 2 Pegayo Butuh Satpam dan CCTV, Anggaran BOS Harusnya Sesuai Kebutuhan

badge-check


					Komplek MAN 2 Pegayo Butuh Satpam dan CCTV, Anggaran BOS Harusnya Sesuai Kebutuhan Perbesar

Subulussalam,Aceh||MediaIndonesia Pengelolaan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pegayo, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, kembali menuai sorotan. Hal ini bermula ketika Pelaksana Harian (PLH) Kepala Sekolah terlihat gelagapan saat diwawancarai awak media mengenai tata kelola sekolah, terutama soal penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) serta kebijakan internal yang memicu keluhan wali murid. Kamis, (28/08/25).

Saat dikonfirmasi terkait detail anggaran BOS dan jumlah siswa, PLH Kepala Sekolah mengaku tidak bisa menjelaskan secara rinci.

> “Saya hanya pelaksana harian, Pak. Untuk lebih jelasnya langsung saja ke Kepala Sekolah,” ujarnya singkat.

Sementara itu, seorang wali murid bernama Ipong menyampaikan keluhan atas aturan sekolah yang tidak memperbolehkan orang tua membawa kendaraan masuk ke dalam komplek saat menjemput anak.

> “Padahal area MAN 2 Pegayo sangat luas. Kalau kendaraan menumpuk di luar pagar, justru membahayakan lalu lintas masyarakat yang melintas,” ungkapnya.

Menanggapi kondisi tersebut, Pimpinan LSM Suara Putra Aceh, Kota Subulussalam, menilai sudah seharusnya MAN 2 Pegayo memiliki standar keamanan yang layak, minimal dengan keberadaan petugas satpam dan pemasangan CCTV di lingkungan sekolah.

> “Penggunaan anggaran BOS harusnya sesuai kebutuhan sekolah, bukan justru melahirkan kebijakan yang mengundang polemik. Setiap keputusan penting mestinya dimusyawarahkan dengan orang tua murid,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya kepala sekolah atau PLH memiliki kemampuan komunikasi yang baik, transparan, serta akuntabel dalam mengelola dana BOS maupun menjalankan kebijakan pendidikan.

“Perlu ada pengkajian lebih mendalam mengenai pemanfaatan dana BOS tahun 2025 agar benar-benar berdampak pada peningkatan mutu pendidikan dan keamanan sekolah,” pungkasnya.

Pewarta:(IP).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pembangunan Gedung Baru SD Negeri 153022 Makmur Dimulai, Masyarakat Sambut Antusias

26 Oktober 2025 - 08:13 WIB

PT MSB II Luncurkan Program CSR, HRB: “Investasi Harus Beri Manfaat Nyata bagi Warga”

25 Oktober 2025 - 06:19 WIB

Beredar Rumor Dugaan SPBUN Tanah Raja Menerima Sejumlah Uang dari Management Kebun Tanah Raja Ketika Menandatangani Kesepakatan Kerja di Hari Libur, Ini Jawaban Ketua SPBUN.

25 Oktober 2025 - 00:48 WIB

Diduga Luput dari Pendamping PKH Desa Bogak Besar, Warga Kurang Mampu Tak Pernah Terima Bantuan PKH.

24 Oktober 2025 - 04:55 WIB

Mangkok Kotor, Kualitas Lateks Kebun Tanah Raja Dipertanyakan.

24 Oktober 2025 - 00:31 WIB

Trending di Uncategorized