Menu

Mode Gelap
*Dandim 0209/LB Hadir Dukung Pengantar Nota Keuangan Ranperda Perubahan APBD 2025* *Dukung program Pemerintah, Babinsa Koramil 06/MB memdampingin pembagian Bantuan beras di Kecamatan Marbau* Ceceran Minyak Sawit Sepanjang Jalan lintas Umum Subulu Salam – Sidikalang Atau Sebliknya, Jadi Keluhan Warga Pakpak Bharat Sumber air bersih di Desa Tanjung Medan Satgas TMMD Ikuti Sholat Jum’at Bersama Warga di Masjid Ikhlasiyah Isfensyah Desa Tanjung Medan Diduga Miliki Narkotika, Pria Asal Desa Raya Diamankan Polisi di Kamar Kos

Nasional

Pramuniaga Toko Bawah Umur di Asahan Disekap Daan Disetubuhi Oleh Majikannya

badge-check


					Pramuniaga Toko Bawah Umur di Asahan Disekap Daan Disetubuhi Oleh Majikannya Perbesar

 

Asahan-MI.org

Polsek Pulau Raja/Polres Asahan mengamankan seorang pria berinisial BH (50) bos toko pakaian anak-anak dan dewasa karena diduga menyekap dan menyetubuhi seorang gadis di bawah umur yang merupakan sebagai pramuniaga di tokonya.

“Peristiwa tersebut terungkap setelah Viral di akun fb Pulau Raja Project, tampak dalam video sejumlah warga yang merupakan keluarga korban menginterogasi seorang pria bertato berbadan tegap tanpa mengenakan baju yang diduga pelaku penyekapan seorang gadis dibawah umur sebut saja bunga (bukan nama sebenarnya). Selain disekap korban juga kerap dianiaya oleh majikannya dan disetubuhi secara paksa dan gajinya tidak pernah dibayar selama dua tahun. Pelaku tersebut langsung diamankan personil Polsek Pulau Raja setelah mendapat informasi dari warga.

“Sudah kita amankan tadi siang bang, dan sudah dikirim ke Polres Asahan tadi sore”, ungkap Kapolsek Pulau Raja melaui Kanit Res Ipda Dolok Saribu, Kamis (24/7).

“Sementara itu Rahmad yang merupakan salah seorang keluarga korban yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, peristiwa itu terungkap bermula ketika ayah korban sakit keras dan meninggal dunia pada Senin (21/7) lalu. Korban tidak diizinkan oleh majikannya pulang, sehingga korban nekat kabur tanpa membawa barang apapun miliknya termasuk hand phonnya.

“Rahmad menjelaskan, ketika orang tuanya meninggal dunia abangnya pulang dari perantauan, dalam kesempatan itu abangnya menanyakan kepada adiknya Bunga selama bekerja kemana gajinya, namun korban hanya menjawab tidak pernah dibayar oleh majikannya dan tidak mau mempersoalkannya, dan dia tidak mau bekerja lagi dan tidak mau ketemu dengan majikannya lagi. Abangnyapun tidak mempermasalahkan dan dibiarkan begitu saja.

“Tapi ketika korban datang ke rumah keluarganya yang lain kembali gajinya disinggungkan kemana gajinya selama bekerja dua tahun. Mulai gelagat korban gelisah, tidak tampak wajahnya ceria, seperti ada beban yang terpendam dihatinya”, ucap Ramad, Jum’at (25/7).

“Karena didesak korban menangis dan akhirnya memberi pengakuan, bahwa korban selama ini selalu dianiaya dan disetubuhi pelaku di bawah ancaman akan dibunuh. Berdasarkan pengakuan itu keluarga korban mendatangi pelaku, dan meminta pertanggungjawabkan secara hukum dan melapokannya kepada polisi. (Rg).

(Sederhana s Maha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

*Dandim 0209/LB Hadir Dukung Pengantar Nota Keuangan Ranperda Perubahan APBD 2025*

26 Juli 2025 - 16:33 WIB

*Dukung program Pemerintah, Babinsa Koramil 06/MB memdampingin pembagian Bantuan beras di Kecamatan Marbau*

26 Juli 2025 - 16:08 WIB

Ceceran Minyak Sawit Sepanjang Jalan lintas Umum Subulu Salam – Sidikalang Atau Sebliknya, Jadi Keluhan Warga Pakpak Bharat

26 Juli 2025 - 14:48 WIB

Sumber air bersih di Desa Tanjung Medan

26 Juli 2025 - 14:30 WIB

Satgas TMMD Ikuti Sholat Jum’at Bersama Warga di Masjid Ikhlasiyah Isfensyah Desa Tanjung Medan

26 Juli 2025 - 14:17 WIB

Trending di Nasional