MEDAN MI Org. Sudah dua pekan bencana banjir dan longsor yang melanda Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat berlalu. Namun kondisi dan situasi daerah terpapar banjir, masih banyak memerlukan perhatian di berbagai sisi dan bantuan dari beragam pihak. Seperti lingkungan, rumah, gedung sekolah, sarana dan prasarana infrastruktur lainnya dan semua itu sangat diperlukan dan dibutuhkan.
Ikatan Keluarga Alumni (IKAL) SMA Negeri 6 Medan beserta adik-adik para pelajar melakukan aksi peduli bencana dengan tajuk ‘Tanggap Bencana Alam Sumut, Aceh dan Sumbar”. Kegiatan ini diketuai oleh Ir H Mustaufik Musa Athar, Sekretaris Ir Taswir Mahyar dengan para penasehat dari pengurus IKAL SMAN Negeri 6 yaitu HM Husni SE, Hendra Hakim, Ali Nafiah dan Nova Satriana Lubis.
Kepanitian juga dibantu Kordinator Bidang Sosial Masyarakat IKAL SMA Neger 6 Medan, Abdulah Sinaga serta pengurus lainnya yaitu Syamsul Harahap, Hasnul Kifli, Vivi Martina Hardjo, Evi Traca, Suprayogi dan yang lain.
Ketua Tim Tanggap Bencana Alam Sumut Aceh, IKAL SMA Negeri 6, Ir H Mustaufik Musa Athar didampingi Sekretaris Ir H Taswir Mahyar mengatakan pengiriman bantuan tahap pertama ini merupakan donasi berupa pakaian layak pakai, pakaian baru, makanan siap saji, perlengkapan ibu dan balita, obat-obatan, roti, air mineral dan yang lainnya.
“Bantuan ini kita tujukan untuk warga korban banjir dan longsor ke Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, ke Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapael), Provinsi Sumatera Utara. Donasi tahap pertama kita berangkatkan pada 17 Desember 2025 dan untuk
tahap selanjutnya akan diinfokan,” ujarnya.
Dikatakannya, adik-adik pelajar juga melakukan pengumpulan pakaian layak pakai dan donasi untuk korban musibah banjir. Sedangkan donasi yang dikumpulkan panitia merupakan sumbangan para alumni dari berbagai tingkatan,” tutupnya.nrd
Kaperwil ( Junaidi Ginting )









