Sumatera utara,Sumut|| MediaIndonesia Sukaramai, Pemerintah Desa Sukaramai menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur desa, khususnya sektor pertanian, sebagai implementasi langsung dari Instruksi Presiden (Inpres) No. 2 Tahun 2025 tentang percepatan rehabilitasi jaringan irigasi dan ketahanan pangan nasional.
Kepala Desa Sukaramai, bersama perangkat desa dan tokoh masyarakat, turun langsung ke lokasi irigasi di Dusun Pongkolan, Jumat (31/07/2025/). Peninjauan ini dilakukan untuk memetakan secara rinci titik-titik kerusakan jaringan irigasi yang selama ini menjadi penghambat produktivitas lahan pertanian warga.
“Kami ingin memastikan bahwa semua titik kerusakan benar-benar terdata dan menjadi prioritas pengajuan perbaikan ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatra Utara. Ini bagian dari ikhtiar kami agar Desa Sukaramai bisa berkontribusi dalam mencapai swasembada pangan nasional,” ujar Kepala Desa Sukaramai.
Selain dokumentasi teknis kerusakan, pemerintah desa juga tengah menyiapkan dokumen pendukung yang dibutuhkan sebagai syarat administratif pengajuan rehabilitasi kepada BBWS Sumut.
Langkah cepat dan proaktif ini mendapat apresiasi dari warga setempat. Mereka berharap proses pengajuan ke BBWS dapat segera membuahkan hasil sehingga irigasi desa bisa kembali optimal dan mendukung hasil panen yang maksimal.
> “Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi soal kehidupan petani dan ketahanan pangan desa. Kami butuh irigasi yang layak agar sawah bisa kembali produktif,” kata seorang petani di Dusun Pongkolan.
Dengan pendekatan kolaboratif dan gotong royong, pemerintah desa Sukaramai bertekad menjadikan pembangunan irigasi sebagai bagian penting dari agenda pembangunan jangka menengah desa, sejalan dengan kebijakan nasional dan visi besar menuju desa tangguh pangan.
Pewarta : IP