MEDAN SUMUT MI org. Musyawarah Wilayah(Musywill) II Pengurus Wilayah Persaudaraan Muslimin Indonesia (PW Parmusi) Provinsi Sumatera Utara berjalan lancar dan sukses. Acara Musywil II PW Parmusi Sumut digelar di Ruangan Mawaddah, Hotel Grand Darusalam Jalan Darusalam Medan pada Sabtu 19 Juli 2025.
Presedium sidang yang diketuai Harun Al Rasyid ketika membuka sidang pemilihan ketua, hanya Ali Amran Tanjung yang mengajukan diri sebagai bakal calon ketua. Setelah beberapa saat, tak ada lagi yang mendaftarkan diri. Otomatis Ali Amran Tanjung adalah calon tunggal.
Sebelumnya, Ali Arman Tanjung ketika menyampikan visi misi mengatakan kesediaanya untuk memimpin PW Parmusi Sumut karena itu panggilan dakwah dan panggilan umat serta dirinya pun masih duduk di kepengurusan Parmusi. “Saya lihat kondisi saat ini merupakan momentum yang tepat untuk membangun dan membesarkan Parmusi Sumatera Utara. Saya bersedia membesarkan Parmusi demi kepentingan agama. Bismillah, saya bersedia menjadi Ketua PW Parmusi Sumatera Utara maka mari kita sama-sama ikut membantu, sebab ini adalah ladang amal saleh kita. Jika di luar ada rezeki, kita sisihkan maka itu adalah amal saleh bagi kita semua,” ujarnya.
Lalu secara mufakat dalam Muswil II tersebut, terpilih secara aklamasi Dr Ali Amran Tanjung SH MHum sebagai Ketua PW Parmusi Sumut periode 2025 – 2030. Dan otomatis ketua terpilih menjadi Ketua Formatur dan dibantu dua dari PW dan dua lagi dari pengurus kabupaten kota. Yaitu unsur formatur wilayah adalah ketua demisioner Dr Efi Brata Madya Msi dan Ketua SC Musywil II, OK Dedek SH, Ketua PD Parmusi Binjai, M Budi Daulay, Ketua PD Deli Serdang, Firrdansyah. Kepada tim formatur, pimpinan sidang memberikan waktu sekira dua minggu untuk menyusun komposisi kepengurusan.
Sementara Pimpinan Pusat Parmusi, Prof Dr Husnan Bey Fananie MA ketika menutup Musywil II PW Parmusi Sumut dalam sambutannya mengatakan selamat kepada Ketua terpilih, Ali Amran Tanjnug. Kedepan dalam menjelang Indonesia emas tentu harus menjadi starting point bagi Parmusi. “Kita harus bangun pemikiran baru. Parmusi harus lebih giat menata organisasi di seluruh lini. Mulai dari pusat sampai ke ranting. Kita harus berkorban apapun untuk Parmusi. Sebab Parmusi bukan PT bukan badan usaha. Tak ada imbalan tapi ini adalah tempat amal jariah kita,” ujarnya penuh semangat.
Dikatakan mantan Dubes RI untuk Ajerbaizan dan mantan Staf Khusus Wakil.l Presiden Hamzah Haz, kalau sudah berjuang untuk Parmusi, kita harus keluarkan semua yang dimiliki untuk perjuangan itu. Mulai dari harta benda bahkan kalau perlu nyawa sekalipun demi memperjuangkan agama Allah ini dan demi umat. “Salah satu caranya adalah dari Parmusi ini. Bangun Parmusi di tengah keluarga kita, di desa kita, di kota kita, di kelurahan kita dan dimana tempat. Jadikan Parmusi akan membawa kemakmuran, kesejahteraan dan membangun investasi masa depan di akhirat nanti. Parmusi juga harus membangun keberadaan budaya tentang Islam di Indonesia, ” tutupnya.
Sebelumnya Ketua terpilih Ali Amran Tanjung dalam sambutan pertamanya mengatakan terima kasih kepada semua pihak dalam penyelenggaraan Musywil II dan kepercayaan kepada dirinya untuk.menjadi Ketua PW Parmusi Sumatera Utara. “Terima kasih atas dukungan dan mari kita bersama membangun Parmusi, di Sumut,” katanya.
Katanya, hasil Musywil II Parmusi Sumut adalah awal yang baik dan proses yang baik, maka akan mendapatkan hasil yang baik. Nilai-nilai keimanan dan keislaman harus kita terapkan dalam membangun Parmusi. Kita harus sami’na dan watho’na. Demikian juga dengan apa yang terjadi di pusat maka sama kita yang ada di wilayah.
“Tugas sangat berat, kita harus bangun infrastruktur PW Parmusi di Provinsi Sumut. Parmuai harus ada di 33 kabupaten dan kota. “Ini bisa kita lakukan dengan sungguh-sungguh. Kekuatan ada di daerah-daerah. Maka kita harus bangun Parmusi dengan semangat dan sinerji satu sama yang lain,” urai Ali Amran Tanjung.erde
Kaperwil
( Junaidi Ginting )