Menu

Mode Gelap
Sat Binmas Polres Tanah Karo Jalin Koordinasi dengan KPH XV, Antisipasi Insiden Pendakian Gunung KRYD dini hari di Kabanjahe, Sat Samapta sisir titik rawan demi rasa aman masyarakat sejak pagi Karya Bakti Bersihkan Eceng Gondok di Danau Toba Desa Tongging Di Gelar Kodim 0205/Tanah Karo Jaksa Subulussalam Jemput Kepala Desa Bukan OTT Tapi ODD  TWC Demo Poldasu Desak Dugaan Ijazah Palsu Wakil Bupati Langkat Diusut Hadiahi Pelantikn Ka-Kejatisu yang Baru SMP-SU Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Jembatan KA Rp36,7 Miliar ke Kejati Sumut

News

Jaksa Subulussalam Jemput Kepala Desa Bukan OTT Tapi ODD 

badge-check


					Jaksa Subulussalam Jemput Kepala Desa Bukan OTT Tapi ODD  Perbesar

Subulussalam,Aceh||MediaIndonesia Biasanya, kalau jaksa datang jemput kepala desa, pasti deg-degan. Tapi kali ini beda. Dijemput bukan untuk ditangkap, tapi untuk diselamatkan!

Delfiandi, SH, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Subulussalam, bikin geger Kampong Binanga dan Pasar Runding, Jumat (18/07/2025). Ia datang langsung dengan satu misi mulia: mengawal Dana Desa agar tidak diselewengkan, sejak dari hulu!

Berbalut setelan dinas lengkap dan langkah pasti, Delfiandi menyusuri kampung demi kampung di Kecamatan Rundeng. Tujuannya? Sosialisasi Program “Jaksa Jaga Desa” sekaligus mengedukasi aparatur desa soal digitalisasi dan transparansi anggaran.

> “Program ini bukan soal menakut-nakuti, tapi soal menyelamatkan. Karena uang desa adalah harapan rakyat,” tegas Delfiandi, di hadapan para kades dan masyarakat.

 

📲 Digitalisasi Dana Desa: Sekarang Semua Bisa Diintip (Secara Legal!)

Dalam kegiatan yang digelar di Balai Desa Binanga dan Balai Desa Pasar Runding, Kejari Subulussalam mengenalkan aplikasi Jaga Desa—sebuah sistem canggih yang membuat semua data anggaran desa bisa dimonitor secara real-time. Mulai dari APBDes, aset, LSM, hingga data orang asing yang tinggal di kampung, semua bisa dilacak.

Aparatur desa diajari langsung cara login, input data, dan mengisi laporan. Bahkan ada fitur Lapdu (Laporan Pengaduan Masyarakat) yang memungkinkan warga bisa jadi pengawas anggaran.

> “Kalau dulu kejaksaan datang setelah kasus mencuat, sekarang kami hadir sebelum ada masalah. Mencegah lebih baik dari menindak,” ungkap Delfiandi.

🤝 Jaga Kampung, Jaga Bangsa

Kegiatan ini juga dirangkai dengan diskusi terbuka dan pendampingan teknis. Tak hanya sosialisasi, tapi juga edukasi. Disiapkan pula berbagai dokumen resmi seperti:

Surat Perintah (PRIN)

Modul aplikasi dan form operator

Laporan kegiatan & dokumentasi digital

Dalam waktu dekat, MoU antara Kejaksaan dan Pemerintah Desa juga akan ditandatangani sebagai wujud kolaborasi nyata.

🔍 Bukan OTT, Tapi ODD: Operasi Digitalisasi Desa

Kejari Subulussalam menyasar sejumlah desa prioritas: Binanga, Pasar Runding, Lae Pemualen, dan Sibuasan. Bukan untuk menyelidiki, tapi untuk memahamkan peran hukum sebagai pelindung, bukan hanya penindak.

> “Saya tidak datang membawa surat penahanan, tapi membawa aplikasi. Supaya desa kuat dan negara nggak goyah,” pungkas Delfiandi, disambut tepuk tangan warga.

🖋️ Redaksi | Editor: Ipong

📸 Laporan lapangan & dokumentasi eksklusif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tolak Eksekus Lahan di Jalan Aluminium 1 Ricuh, Sejumlah Warga Mengalami Luka

17 Juli 2025 - 08:31 WIB

Doa Dan Dedikasi Polisi Jadi Garda Terdepan Keberhasilan Program Kambing Etawa Di Darul Makmur

16 Juli 2025 - 13:20 WIB

Sekertaris PPP Deli Serdang Usman Efendi Sitorus, Instruksikan Kepada Anggota DPRD PPP Deli Serdang Bantu MTs Al Washliyah Galang

15 Juli 2025 - 16:25 WIB

LSM TEMPUR, Desak Kejari Sumut Periksa Sekwan Medan Terkait Dugaan Korupsi 7,6 Miliar

15 Juli 2025 - 15:38 WIB

Walikota Subulussalam Respon Cepat Terhadap Keluhan Guru Honorer Kota Subulussalam Yang Ikut Seleksi PPPK Tahap II Yang Kode R3T

9 Juli 2025 - 09:19 WIB

Trending di Nasional