Menu

Mode Gelap
PT PHPO Bantu Korban Banjir Rob di Belawan Sekira 3.000 Paket Sembako dari CEO Penghidmat Baitullah untuk Korban Banjir di Aceh, Sumut dan Sumbar Tim Tanggap Bencana IKAL SMAN 6 dan Pelajar Kirim Bantuan ke Tapteng, Tapsel dan Aceh Tamiang DPD LSM KPK-RI : Walikota Harus Tanggap Polri Kerahkan Tim K-9 dan 17 Personel Tangani Longsor di Jalan Sisingamangaraja, Pancuran Gerobak Sibolga Kota Warga Tumpah Ruah Menghadiri Sosper Akhir Tahun Jusup Ginting Suka,SE Di Jalan Parang

News

Strateginews Desak Pemko Subulussalam Ungkap Transparansi Defisit APBK

badge-check


					Strateginews Desak Pemko Subulussalam Ungkap Transparansi Defisit APBK Perbesar

Subulussalam,Aceh||MediaIndonesia melayangkan surat resmi bernomor 01.09/STR/IX/2025 kepada Wali Kota Subulussalam dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Subulussalam. Surat tersebut berisi 13 pertanyaan krusial yang menyoroti kondisi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK) Subulussalam hingga September 2025.

Strateginews menilai, informasi mengenai defisit keuangan daerah yang terus terjadi harus dijelaskan secara terbuka agar publik mengetahui akar persoalan dan langkah penyelesaiannya. Defisit yang dikabarkan mencapai puluhan miliar rupiah itu menimbulkan pertanyaan serius tentang tata kelola keuangan pemerintah daerah.

Beberapa poin yang dipertanyakan antara lain: jumlah pasti defisit yang tercatat baik jangka pendek maupun panjang, pos belanja terbesar penyumbang defisit, serta kebenaran informasi yang menyebutkan defisit telah mencapai 39,55% dari total pendapatan APBK 2025. Selain itu, Strateginews juga menyoroti utang BLUD RSUD yang disebut miliaran rupiah, serta kemungkinan keterlambatan pembayaran terhadap pihak ketiga (kontraktor/rekanan) yang berpotensi menghambat jalannya pembangunan.

 

Media ini juga mempertanyakan langkah konkret Pemko dalam 3–6 bulan ke depan untuk menekan defisit, apakah melalui penghematan, penundaan proyek, atau peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang realistis. Bahkan, Strateginews meminta kejelasan apakah Pemko berencana melakukan pinjaman baru yang justru bisa menambah beban bunga APBK tahun berikutnya.

Yang tak kalah penting, Strateginews menuntut agar pemerintah memastikan defisit tidak berdampak langsung pada kebutuhan dasar masyarakat, seperti pembayaran gaji pegawai, honor tenaga kontrak, layanan kesehatan, pendidikan, hingga pembangunan infrastruktur.

Pemimpin Redaksi Strateginews, D. Supriyanto JN, menegaskan bahwa pertanyaan ini merupakan bentuk kontrol publik. Menurutnya, pemerintah tidak bisa hanya menyebut defisit menurun tanpa menjelaskan detail penyelesaian beban lama dan instrumen kebijakan yang digunakan.

“Masyarakat berhak tahu, apakah defisit benar-benar ditangani secara sistematis atau sekadar diperkecil angkanya tanpa menyelesaikan akar masalah. Transparansi ini penting agar kepercayaan publik tidak hilang,” tegas Supriyanto.

Strateginews juga mendesak Pemko Subulussalam memublikasikan laporan posisi keuangan secara rutin (misalnya per triwulan) agar masyarakat bisa ikut mengawasi penggunaan APBK.

Surat terbuka ini diharapkan segera direspons Pemko Subulussalam. Publik menunggu penjelasan apakah janji penyelesaian defisit dalam tiga tahun benar-benar realistis atau hanya sekadar wacana.

Pewrta ( IP )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Polri Kerahkan Tim K-9 dan 17 Personel Tangani Longsor di Jalan Sisingamangaraja, Pancuran Gerobak Sibolga Kota

14 Desember 2025 - 08:20 WIB

Warga Tumpah Ruah Menghadiri Sosper Akhir Tahun Jusup Ginting Suka,SE Di Jalan Parang

13 Desember 2025 - 16:35 WIB

Anggota DPRDSU Ihram Buana Nasution Gelar Kegiatan Wawasan Kebangsaan Di Medan Tembung

13 Desember 2025 - 16:05 WIB

Kejari Subulussalam Gelar Penyuluhan Hukum Antikorupsi di SMAS Plus Muhammadiyah Subulussalam

11 Desember 2025 - 08:37 WIB

CAMAT LONGKIB DAN PJ MUKIM LEPASKAN RELAWAN PENGANTAR DONASI PEDULI BENCANA BANJIR ACEH TAMIANG

11 Desember 2025 - 03:12 WIB

Trending di Nasional