SUBULUSSALAM,Aceh ||Media Indonesia 19 Desember 2025 – Upacara peringatan Hari Bela Negara (HBN) ke-77 tahun 2025 telah dilaksanakan pada hari Jumat (19/12) pukul 07.30 WIB di halaman kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Subulussalam.
Inspektur upacara dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Intelijen Kejari Subulussalam, DELFIANDI.,SH.,MH. Acara diikuti oleh seluruh kepala seksi, pegawai, dan Pegawai Pemerintah Non PNS (PPNPN) Kejari Subulussalam.
RANGKAIAN UPACARA
Rangkaian kegiatan upacara meliputi:
1. Laporan Perwira Upacara kepada Inspektur Upacara
2. Kedatangan Inspektur Upacara ke lapangan upacara
3. Penghormatan umum dipimpin Komandan Upacara
4. Laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara
5. Mengheningkan Cipta
6. Pembacaan naskah Pancasila oleh Inspektur Upacara
7. Pembacaan ikrar Bela Negara dan Tri Krama Adhiyaksa oleh Inspektur Upacara
8. Pembacaan amanat Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto
9. Penyanyian bersama Mars Korps Adhyaksa
10. Pembacaan do’a
11. Laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara
12. Penghormatan umum kedua kalinya dipimpin Komandan Upacara
13. Laporan akhir Perwira Upacara kepada Inspektur Upacara
AMANAT PRESIDEN: “TEGUHKAN BELA NEGARA UNTUK INDONESIA MAJU”
Pada kesempatan itu, DELFIANDI menyampaikan amanat Presiden dengan tema peringatan HBN tahun ini, yaitu “Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju”. Amanat tersebut menekankan bahwa kemajuan bangsa hanya dapat dicapai melalui kesiapsiagaan, disiplin, dan ketangguhan seluruh rakyat dalam menghadapi tantangan zaman.
Presiden juga menyampaikan perhatian terhadap bencana alam yang menimpa Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Ia menekankan peran sejarah ketiga wilayah tersebut dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia – mulai dari Aceh sebagai “Daerah Modal” revolusi, Sumatera Utara sebagai pusat perlawanan, hingga Sumatera Barat yang melahirkan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi pada 19 Desember 1948.
“Amanat Presiden mengingatkan kita bahwa cinta tanah air harus diwujudkan dalam tindakan nyata: membantu sesama yang terkena bencana, menjaga ruang digital dari hoaks, memperkuat ketahanan ekonomi keluarga, dan berkontribusi dalam pembangunan sesuai peran masing-masing,” ujar DELFIANDI.
TUJUAN DAN MAKNA HARI BELA NEGARA
Hari Bela Negara yang diperingati setiap tanggal 19 Desember bertujuan untuk menanamkan jiwa patriotisme, meningkatkan kesadaran berbangsa, membangun karakter disiplin, memperkuat persatuan, serta menghargai jasa para pahlawan dan tokoh PDRI.
DELFIANDI juga mengingatkan seluruh insan Adhyaksa Kejari Subulussalam agar menjadikan peringatan HBN ke-77 sebagai momentum transisi dari sekedar peringatan sejarah menjadi aksi nyata yang relevan dengan tantangan modern.
Pewarta:IP








