Media Indonesia – Langkat, Sumut — Tim dosen Politeknik Negeri Medan (Polmed) melaksanakan program Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Musawiyah, Dusun Kebun Kacang, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat.
Kegiatan yang digelar pada Sabtu (6/9/2025) ini mengusung tema
“Penerapan Multimedia Pembelajaran Cerdas Berbasis Artificial Intelligence (AI)” sebagai upaya meningkatkan kemampuan guru madrasah dalam memanfaatkan teknologi digital di kelas.
Program PKM ini dipimpin oleh Ir. Muhammad Rusdi, S.T., M.T., dosen Program Studi Teknik Telekomunikasi, Jurusan Teknik Elektro Polmed. Ia bersama empat dosen lainnya — Achmad Yani, S.T., M.Kom., Dr. Suherman, M.Ag., Suprianto, S.T., M.T., dan Mhd. Daud Pinem, S.T., M.T. — serta lima mahasiswa turut terlibat aktif dalam kegiatan tersebut.
“Kami ingin membantu guru-guru madrasah agar mampu menciptakan media ajar yang menarik dan interaktif menggunakan teknologi AI seperti text-to-voice, image generator, dan Canva AI,” ujar Muhammad Rusdi di sela kegiatan pelatihan.
Pelatihan ini merupakan respons terhadap masih terbatasnya pemanfaatan teknologi pembelajaran di MIS Musawiyah.
Berdasarkan survei awal, seluruh guru di madrasah tersebut belum pernah mengikuti pelatihan pengembangan media ajar berbasis digital. Minimnya fasilitas seperti proyektor dan perangkat multimedia juga menjadi kendala utama dalam mendukung pembelajaran modern.
Melalui kegiatan ini, para guru dibekali keterampilan dalam merancang dan mengimplementasikan multimedia pembelajaran berbasis AI, sekaligus mempraktikkannya langsung di ruang kelas.
Sebagai bentuk dukungan berkelanjutan, tim PKM Polmed turut menyerahkan satu unit LCD proyektor lengkap dengan layar dan aksesorinya untuk menunjang kegiatan belajar digital di madrasah.
Kepala MIS Musawiyah, Musthofa Al Bakri Mairo, S.Pd.I., menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada tim dosen Polmed atas pelatihan yang diberikan.
“Kami sangat terbantu. Pelatihan ini membuka wawasan baru bagi para guru untuk beradaptasi dengan era pembelajaran digital,” ungkapnya.
Program PKM ini didanai oleh DIPA Polmed melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Selama tiga bulan pelaksanaan, kegiatan berlangsung melalui tahapan survei, pelatihan, dan evaluasi guna memastikan keberlanjutan manfaat program.
Selain meningkatkan kompetensi guru, kegiatan ini juga menargetkan lahirnya publikasi artikel ilmiah di jurnal nasional ber-ISSN serta tayangan video dokumentasi di kanal YouTube Politeknik Negeri Medan.
Ke depan, tim PKM Polmed berencana memperluas kegiatan serupa ke beberapa madrasah lain di wilayah Langkat dan Binjai pada tahun berikutnya.
Langkah ini diharapkan menjadi kontribusi nyata Polmed dalam mendorong transformasi digital pendidikan dasar berbasis AI di daerah pedesaan. (SPT)









