Medan,Sumut,||Media Indonesia Himpunan Mahasiswa, Pemuda, dan Pelajar Kota Subulussalam (HIMAPPKOS-SU) menggelar tradisi Tepung Tawar (Peusijuek) dalam rangka penyambutan mahasiswa baru asal Kota Subulussalam yang sedang menempuh pendidikan di Sumatera Utara khususnya di kota Medan.
Kegiatan yang berlangsung pada 6 Desember 2025 ini dihadiri puluhan mahasiswa, tokoh pemuda, serta senior organisasi. Dengan mengusung Tema
“Mempererat Tali Silaturahmi serta Menumbuhkan Rasa Kekeluargaan Antar Mahasiswa Subulussalam”
Tradisi Peusijuek menjadi simbol doa, harapan, dan restu kepada para mahasiswa baru agar senantiasa berada dalam perlindungan Allah SWT serta sukses dalam menapaki perjalanan akademik di perantauan. Dengan mengusung tema “Mempererat Tali Silaturahmi serta Menumbuhkan Rasa Kekeluargaan Antar Mahasiswa Subulussalam”, acara ini bertujuan memperkokoh hubungan antar sesama mahasiswa sekaligus membangun rasa kebersamaan di tanah rantau.
Ketua umum himapkos-su (SABARUDIN KOMBIH) dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian organisasi dalam menjaga nilai adat, budaya, serta solidaritas antargenerasi mahasiswa Subulussalam. Ia juga berharap tradisi ini dapat menjadi momentum mempererat komunikasi, memperkuat persatuan, dan menumbuhkan semangat belajar bagi seluruh mahasiswa baru.
Acara berlangsung khidmat dan penuh kehangatan, ditandai dengan prosesi Peusijuek, doa bersama, serta sesi ramah tamah yang membuka ruang bagi para peserta untuk saling mengenal dan memperluas jaringan pertemanan. Kegiatan ini juga menjadi wujud komitmen organisasi dalam mendukung perkembangan akademik, karakter, dan kepemimpinan mahasiswa Subulussalam di Kota Medan.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, pengurus HIMAPPKOS-SU berharap seluruh mahasiswa tetap menjunjung nilai persaudaraan, menjaga nama baik daerah, serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Kota Subulussalam di masa mendatang.
# walikota Subulussalam
# DPR kota Subulussalam
# dinas pendidikan kota Subulussalam
# KNPI kota Subulussalam.
“RAJA KOMBIH”










