Menu

Mode Gelap
Pembangunan Gedung Baru SD Negeri 153022 Makmur Dimulai, Masyarakat Sambut Antusias Ketua PW IPA Sumut Terpilih Ahmad Irham Tajhi Dukung Langkah Gubernur Atasi Inflasi di Sumatera Utara Pembangunan Menara Masjid Agung Ahmad Bakrie, PD IPA Asahan Nilai Kadis PUTR Layak Dapat Penghargaan PT MSB II Luncurkan Program CSR, HRB: “Investasi Harus Beri Manfaat Nyata bagi Warga” Beredar Rumor Dugaan SPBUN Tanah Raja Menerima Sejumlah Uang dari Management Kebun Tanah Raja Ketika Menandatangani Kesepakatan Kerja di Hari Libur, Ini Jawaban Ketua SPBUN. Mantap Aksi trabas Kodim 0205/ Tanah Karo Babat ladang ganja desa pancur batu kecamatan merek kabupaten Karo.

News

Bijak Bermedsos: Kasus Pencemaran Nama Baik di Subulussalam Ditutup dengan Damai

badge-check


					Bijak Bermedsos: Kasus Pencemaran Nama Baik di Subulussalam Ditutup dengan Damai Perbesar

Subulussalam,Aceh||MediaIndonesia Pemerintah Kampong Subulussalam Selatan di bawah kepemimpinan Kepala Desa Rahmadi menunjukkan langkah bijak dalam menyelesaikan perselisihan antarwarga yang bermula dari unggahan di media sosial. Sabtu pagi, dengan didampingi Babinkamtibmas dan Babinsa, pemerintah desa berhasil menggelar musyawarah mufakat yang berujung damai.(30/08/2025).

Suasana pertemuan semakin khidmat saat acara adat tepung tawar digelar. Kedua belah pihak warga yang sebelumnya berselisih karena perbedaan pendapat di Facebook, akhirnya saling memaafkan dengan penuh keikhlasan. Ritual adat tersebut menghadirkan keheningan sekaligus kesejukan, menjadi simbol pengakuan atas kehilafan dan kerendahan hati untuk saling memaafkan.

Kepala Desa Rahmadi menegaskan bahwa kebijakan khusus kampong dalam menyelesaikan persoalan sosial lebih mengedepankan pendekatan kekeluargaan dan adat istiadat. “Kami ingin setiap permasalahan tidak berlarut, tapi diselesaikan dengan hati yang sejuk. Saling menyadari kekurangan adalah istimewa, dan saling memaafkan adalah keberanian yang harus kita rawat, sejak hari ini kedua belah pihak untuk selalu bersilaturahmi” ujarnya.

Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat, terutama dalam penggunaan media sosial. Unggahan status, komentar, atau analisa di platform digital dapat menimbulkan salah paham jika tidak bijak. Karenanya, warga diingatkan untuk lebih berhati-hati dalam berkomunikasi di dunia maya, agar ruang digital tidak menjadi sumber pertengkaran, melainkan sarana mempererat silaturahmi.

Dengan selesainya perselisihan ini, warga Subulussalam Selatan berharap keharmonisan

(Raja Kombih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pembangunan Gedung Baru SD Negeri 153022 Makmur Dimulai, Masyarakat Sambut Antusias

26 Oktober 2025 - 08:13 WIB

PT MSB II Luncurkan Program CSR, HRB: “Investasi Harus Beri Manfaat Nyata bagi Warga”

25 Oktober 2025 - 06:19 WIB

Diduga Curang, Proyek Pembangunan SD Negeri 153022 Makmur Di Desa Makmur Gunakan Kayu Durian—Tanpa Papan Proyek! Warga Desak Bupati Tapanuli Tengah Lakukan Tindakan Tegas

22 Oktober 2025 - 05:20 WIB

Dugaan Ilegal Logging Sultan Daulat — Kayu Gelondongan Ditemukan di Lokasi Belum Dikrosing, Barkot Diduga Keluar Ilegal

22 Oktober 2025 - 03:09 WIB

BEMSI Gelar Diskusi Publik Membahas Problematika di Sumut dan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo Gibran

20 Oktober 2025 - 15:53 WIB

Trending di Berita