Menu

Mode Gelap
Ini Penjelasan Camat Masalah Ribuan KTP Di Sembunyikan Di Kantor Camat Tanjung Morawa Kepala Kampung Bukit Alim,Akhirnya Ditahan Kejari Subulussalam, Kerugian Negara Capai Rp298 Juta Management Kebun Tanah Raja Diduga Memberikan Izin Truck Galian C Melintasi Jalan di Areal Kebun Tanah Raja. PT PHPO Bantu Korban Banjir Rob di Belawan Sekira 3.000 Paket Sembako dari CEO Penghidmat Baitullah untuk Korban Banjir di Aceh, Sumut dan Sumbar Tim Tanggap Bencana IKAL SMAN 6 dan Pelajar Kirim Bantuan ke Tapteng, Tapsel dan Aceh Tamiang

News

Bijak Bermedsos: Kasus Pencemaran Nama Baik di Subulussalam Ditutup dengan Damai

badge-check


					Bijak Bermedsos: Kasus Pencemaran Nama Baik di Subulussalam Ditutup dengan Damai Perbesar

Subulussalam,Aceh||MediaIndonesia Pemerintah Kampong Subulussalam Selatan di bawah kepemimpinan Kepala Desa Rahmadi menunjukkan langkah bijak dalam menyelesaikan perselisihan antarwarga yang bermula dari unggahan di media sosial. Sabtu pagi, dengan didampingi Babinkamtibmas dan Babinsa, pemerintah desa berhasil menggelar musyawarah mufakat yang berujung damai.(30/08/2025).

Suasana pertemuan semakin khidmat saat acara adat tepung tawar digelar. Kedua belah pihak warga yang sebelumnya berselisih karena perbedaan pendapat di Facebook, akhirnya saling memaafkan dengan penuh keikhlasan. Ritual adat tersebut menghadirkan keheningan sekaligus kesejukan, menjadi simbol pengakuan atas kehilafan dan kerendahan hati untuk saling memaafkan.

Kepala Desa Rahmadi menegaskan bahwa kebijakan khusus kampong dalam menyelesaikan persoalan sosial lebih mengedepankan pendekatan kekeluargaan dan adat istiadat. “Kami ingin setiap permasalahan tidak berlarut, tapi diselesaikan dengan hati yang sejuk. Saling menyadari kekurangan adalah istimewa, dan saling memaafkan adalah keberanian yang harus kita rawat, sejak hari ini kedua belah pihak untuk selalu bersilaturahmi” ujarnya.

Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat, terutama dalam penggunaan media sosial. Unggahan status, komentar, atau analisa di platform digital dapat menimbulkan salah paham jika tidak bijak. Karenanya, warga diingatkan untuk lebih berhati-hati dalam berkomunikasi di dunia maya, agar ruang digital tidak menjadi sumber pertengkaran, melainkan sarana mempererat silaturahmi.

Dengan selesainya perselisihan ini, warga Subulussalam Selatan berharap keharmonisan

(Raja Kombih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ini Penjelasan Camat Masalah Ribuan KTP Di Sembunyikan Di Kantor Camat Tanjung Morawa

16 Desember 2025 - 08:22 WIB

Kepala Kampung Bukit Alim,Akhirnya Ditahan Kejari Subulussalam, Kerugian Negara Capai Rp298 Juta

16 Desember 2025 - 07:31 WIB

Polri Kerahkan Tim K-9 dan 17 Personel Tangani Longsor di Jalan Sisingamangaraja, Pancuran Gerobak Sibolga Kota

14 Desember 2025 - 08:20 WIB

Warga Tumpah Ruah Menghadiri Sosper Akhir Tahun Jusup Ginting Suka,SE Di Jalan Parang

13 Desember 2025 - 16:35 WIB

Anggota DPRDSU Ihram Buana Nasution Gelar Kegiatan Wawasan Kebangsaan Di Medan Tembung

13 Desember 2025 - 16:05 WIB

Trending di Headline