Simpang Empat.TanahKaro MI.org
Komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional kembali ditunjukkan oleh Polsek Simpang Empat melalui partisipasinya dalam kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III dan Penanaman Jagung di Lahan Perhutanan Sosial, yang digelar di Perladangan Batu Dilah (Batu Lidah), Desa Sukandebi, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Rabu(9/7/2025).
“Kegiatan dimulai sekitar pukul 14.30 WIB dengan menyaksikan live streaming arahan dari Kapolri dalam rangka penanaman jagung serentak yang dilaksanakan secara nasional, terpusat dari Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah. Siaran tersebut menjadi pemicu semangat bagi seluruh jajaran Forkopimcam di berbagai daerah, termasuk di wilayah hukum Polsek Simpang Empat.
“Usai menyaksikan siaran langsung, jajaran Muspika Naman Teran yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Simpang Empat AKP Domdom Panjaitan, bersama Danramil 04 Simpang Empat Kapten Zci Menson Tarigan dan perwakilan dari Pemerintah Kecamatan Naman Teran, langsung melaksanakan penanaman bibit jagung secara simbolis di lahan milik warga atas nama Muktar Sembiring Depari seluas 1 hektare.
“Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Sukandebi Dion Tarigan, Sekretaris Desa Aldi Sitepu, PPL Desa Sukandebi Junita Br Sondang, serta personel Polsek dan Koramil, jajaran pemerintahan desa, dan masyarakat setempat.
“Kapolsek Simpang Empat AKP Domdom Panjaitan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergitas antara Polri, TNI, pemerintah desa, dan masyarakat dalam mewujudkan swasembada pangan yang menjadi program strategis nasional.
“Kita ingin menunjukkan bahwa sektor pertanian adalah kekuatan utama bangsa. Lewat program ini, kita berupaya mendorong pemanfaatan lahan secara produktif dan berkelanjutan. Polri siap mendukung penuh, tidak hanya dalam pengamanan, tapi juga keterlibatan langsung di lapangan,” ungkap AKP Domdom.
“Kegiatan berakhir pada pukul 16.00 WIB dalam keadaan aman, tertib, dan penuh semangat gotong royong. Penanaman jagung ini menjadi bukti bahwa sinergi antara aparat dan masyarakat
(Sederhana s Maha)