Menu

Mode Gelap
Ketua PW IPA Sumut Terpilih Ahmad Irham Tajhi Dukung Langkah Gubernur Atasi Inflasi di Sumatera Utara Pembangunan Menara Masjid Agung Ahmad Bakrie, PD IPA Asahan Nilai Kadis PUTR Layak Dapat Penghargaan PT MSB II Luncurkan Program CSR, HRB: “Investasi Harus Beri Manfaat Nyata bagi Warga” Beredar Rumor Dugaan SPBUN Tanah Raja Menerima Sejumlah Uang dari Management Kebun Tanah Raja Ketika Menandatangani Kesepakatan Kerja di Hari Libur, Ini Jawaban Ketua SPBUN. Mantap Aksi trabas Kodim 0205/ Tanah Karo Babat ladang ganja desa pancur batu kecamatan merek kabupaten Karo. Babat ladang ganja desa pancur batu kecamatan merek kabupaten Karo.

Berita

Google Tegas! Xiaomi Terpaksa Hapus Fitur Multitasking di HyperOS

badge-check


					Google Tegas! Xiaomi Terpaksa Hapus Fitur Multitasking di HyperOS Perbesar

NEWS – Kabar mengejutkan datang dari Xiaomi, di mana mereka baru saja mengumumkan penghapusan salah satu fitur multitasking di HyperOS.

Fitur yang dimaksud adalah “Play video sound with screen off”, yang memungkinkan pengguna memutar video dari layanan streaming seperti YouTube di background, sambil mengakses aplikasi lain.

Penghapusan ini dilakukan secara bertahap dan telah dikonfirmasi oleh Xiaomi melalui saluran Xiaomi Fans di Telegram. Alasan di balik penghapusan ini tidak dirinci secara gamblang, namun Xiaomi menyebutkan bahwa hal ini dilakukan karena “syarat yang harus dipatuhi”.

Berdasarkan penelusuran KompasTekno, diduga kuat penghapusan fitur ini terkait dengan peringatan dari Google. Raksasa teknologi tersebut diketahui memiliki aturan yang melarang pengguna memutar video YouTube di background, kecuali jika mereka berlangganan YouTube Premium.

Penghapusan fitur “Play video sound with screen off” ini tentu saja menimbulkan kekecewaan di kalangan pengguna Xiaomi. Fitur ini dianggap sangat berguna untuk multitasking, di mana pengguna dapat tetap menikmati video sambil melakukan aktivitas lain di smartphone mereka.

“Fitur ini sangat membantu saya untuk multitasking. Saya bisa mendengarkan musik sambil bekerja atau menonton video sambil chatting dengan teman,” ungkap salah satu pengguna Xiaomi di kolom komentar postingan Xiaomi Fans.

“Kecewa banget fitur ini dihapus. Harusnya Xiaomi bisa mencari solusi lain agar fitur ini tetap bisa digunakan,” komentar pengguna lainnya.

Penghapusan fitur “Play video sound with screen off” ini berlaku untuk beberapa perangkat Xiaomi yang menjalankan antarmuka HyperOS versi tertentu. Berikut daftar lengkap perangkat yang terdampak:

  • Xiaomi 14 dengan HyperOS dan versi keamanan 8.6.4-231201.1.1 atau lebih tinggi
  • Daftar lengkap perangkat dapat dilihat di gambar:

Fitur Multitasking di HyperOS

Bagi pengguna yang ingin tetap menikmati fitur multitasking dengan memutar video di background, terdapat beberapa solusi alternatif yang bisa dicoba:

  • Berlangganan YouTube Premium: Layanan ini memungkinkan pengguna untuk memutar video YouTube tanpa iklan dan di background.
  • Gunakan aplikasi pihak ketiga: Ada beberapa aplikasi pihak ketiga yang memungkinkan pengguna memutar video di background, seperti VLC for Android atau MX Player.
  • Upgrade ke MIUI 14: Xiaomi dikabarkan akan menghadirkan fitur multitasking baru di MIUI 14 yang memungkinkan pengguna memutar video di background.

Meskipun Xiaomi terpaksa menghapus fitur “Play video sound with screen off”, diharapkan mereka dapat menghadirkan solusi alternatif yang lebih baik dan tetap memberikan pengalaman pengguna yang optimal.

Aturan Google Singgung Fitur Multitasking Xiaomi

Xiaomi tidak menjelaskan alasan di balik keputusan penghapusan fitur itu. Usut punya usut hal ini ditempuh menyusul peringatan dari Google(17/3/24).

Google tidak mengizinkan pengguna memutar video YouTube dari background, kecuali berlangganan YouTube Premium. Meski demikian, Google juga belum memberikan keterangan resmi soal hal ini.

Aturan Google yang melarang pengguna memutar video YouTube di background tanpa berlangganan YouTube Premium memang menimbulkan kontroversi. Di satu sisi, Google ingin melindungi hak cipta konten kreator dan mendorong pengguna untuk berlangganan layanan premium. Namun di sisi lain, banyak pengguna yang merasa bahwa aturan ini terlalu membatasi dan tidak memberikan pilihan bagi pengguna yang ingin menikmati video secara gratis.

Belum diketahui apakah Google akan meninjau kembali aturan ini di masa depan. Namun, dengan semakin banyaknya pengguna yang mengeluhkan aturan ini, diharapkan Google dapat memberikan solusi yang lebih adil dan menguntungkan semua pihak.

Dampak Penghapusan Fitur Multitasking

Penghapusan fitur “Play video sound with screen off” ini tentu saja memiliki dampak bagi pengguna Xiaomi. Berikut beberapa dampak yang mungkin terjadi:

  • Pengguna tidak dapat lagi menikmati video di background sambil melakukan aktivitas lain.

  • Pengguna harus berlangganan YouTube Premium atau aplikasi pihak ketiga untuk menikmati fitur multitasking.

  • Pengguna mungkin beralih ke merek smartphone lain yang menawarkan fitur multitasking yang lebih baik.

Di sisi lain, penghapusan fitur ini juga memiliki dampak positif bagi Google, di mana mereka dapat meningkatkan pendapatan dari layanan YouTube Premium.

Penghapusan fitur “Play video sound with screen off” di HyperOS Xiaomi merupakan contoh bagaimana aturan Google dapat membatasi pilihan pengguna. Diharapkan Xiaomi dan Google dapat bekerja sama untuk menghadirkan solusi yang lebih baik dan memberikan pengalaman pengguna yang optimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ketua PW IPA Sumut Terpilih Ahmad Irham Tajhi Dukung Langkah Gubernur Atasi Inflasi di Sumatera Utara

25 Oktober 2025 - 21:07 WIB

Pembangunan Menara Masjid Agung Ahmad Bakrie, PD IPA Asahan Nilai Kadis PUTR Layak Dapat Penghargaan

25 Oktober 2025 - 06:32 WIB

Dosen Polmed Latih Guru MIS Musawiyah Gunakan Multimedia Pembelajaran Cerdas Berbasis AI

22 Oktober 2025 - 09:12 WIB

Diduga Curang, Proyek Pembangunan SD Negeri 153022 Makmur Di Desa Makmur Gunakan Kayu Durian—Tanpa Papan Proyek! Warga Desak Bupati Tapanuli Tengah Lakukan Tindakan Tegas

22 Oktober 2025 - 05:20 WIB

BEMSI Gelar Diskusi Publik Membahas Problematika di Sumut dan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo Gibran

20 Oktober 2025 - 15:53 WIB

Trending di Berita