Menu

Mode Gelap
Tepung Tawar (Peusijuek) Mahasiswa Baru Himpunan Mahasiswa, Pemuda, dan Pelajar Kota Subulussalam (HIMAPPKOS-SU) IPA Sumut Dukung Langkah Gubernur Bobby Nasution Terkait Bantuan Longsor dan Banjir Bandang HIMMAH Sumut: Kebijakan Zulhas Berdasarkan Fakta Lapangan, Bukan Kepentingan Industri Perayaan Natal 2025 Persadan Anak Kuta Pernantin Medan Berlangsung Meriah dan Penuh Sukacita Sekretaris PW HIMMAH Sumut Sampaikan Dukungan Penuh Atas Sikap Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni BM. Menyayangkan pernyataan Anggota DPRK yang tidak mau disebutkan identitasnya itu terkait lambatnya pengesahan APBK TA 2026 ada intruksi dari pusat jangan bodohi masyarakat.

Nasional

Muspika Penanggalan Berhasil Ajak Dialog Masyarakat Terkait Parit Gajah Dan Blokade Jalan di Lahan PT Laot Bangko.

badge-check


					Muspika Penanggalan Berhasil Ajak Dialog Masyarakat Terkait Parit Gajah Dan Blokade Jalan di Lahan PT Laot Bangko. Perbesar

Subulusalam,Aceh, Media indonesia // Ketegangan di Desa Penuntungan, Kecamatan Penanggalan, Aceh, berhasil diredam berkat responsifnya Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) setempat. Warga yang memblokade akses jalan menuju lahan PT Laot Bangko akhirnya membubarkan diri setelah dilakukan dialog dan negosiasi.(14/06).

Aksi blokade jalan dilakukan warga sebagai bentuk protes terhadap pembangunan “Paret Gajah” (tembok pembatas) oleh PT Laot Bangko tanpa sosialisasi dan komunikasi terlebih dahulu. Warga menilai pembangunan tersebut sebagai klaim sepihak terhadap lahan perkebunan sawit di wilayah tersebut. Situasi sempat memanas dan hampir terjadi bentrok antara warga dan pegawai PT Laot Bangko.

Berkat kerja cepat Camat Penanggalan dan Kapolsek Penanggalan, beserta tim Muspika, konflik berhasil diatasi secara damai. Melalui dialog yang kooperatif, Camat Penanggalan berhasil meredakan emosi warga dan mengajak mereka untuk mencari solusi bersama. Setelah diberikan arahan, warga akhirnya membubarkan diri dan saling bersalaman dengan pihak Muspika.

Keberhasilan Muspika Penanggalan dalam menangani konflik ini menunjukkan pentingnya komunikasi dan dialog dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat. Kecepatan dan kesigapan dalam merespon situasi kritis juga patut diapresiasi, sehingga mencegah terjadinya eskalasi kekerasan. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk selalu mengedepankan musyawarah dan komunikasi dalam setiap pembangunan yang berdampak pada masyarakat.

Pewarta;IP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Warga Marelan Heboh, Satu Keluarga Ditemukan Tewas Dalam Ruko

1 Desember 2025 - 15:00 WIB

Debit Air Meningkat, Walikota Medan Rico waas Tinjau Pintu Kanal Titi Kuning

27 November 2025 - 03:22 WIB

Begal Sangat Meresahkan, Ratusan Warga Datangi Mapolres Pelabuhan Belawan

19 November 2025 - 06:25 WIB

Pangdam I/BB Pimpin Sertijab, Penyerahan Jabatan, dan Tradisi Korps Pejabat Kodam I/BB

18 November 2025 - 16:14 WIB

*PENCURIAN DI KANTOR BPR BERASTAGI Aron di Berastagi Ditangkap Setelah Buron dan Pulang ke Kampung Halaman*

17 November 2025 - 11:02 WIB

Trending di Nasional