Menu

Mode Gelap
Sekretaris PMI Kota Subulussalam Mundur Dari Jabatannya Terpilih aklamasi, Daffasya Sinik yakin bawa Fornas 2029 di Sumut Kadis Beni Sinumba Hadiri Penutupan Acara Lomba Pe – Mazmur 2025, Pastor Sampaikan Curhat Soal Pendidikan Agama Katolik di Sekolah Negeri. Tepung Tawar (Peusijuek) Mahasiswa Baru Himpunan Mahasiswa, Pemuda, dan Pelajar Kota Subulussalam (HIMAPPKOS-SU) IPA Sumut Dukung Langkah Gubernur Bobby Nasution Terkait Bantuan Longsor dan Banjir Bandang HIMMAH Sumut: Kebijakan Zulhas Berdasarkan Fakta Lapangan, Bukan Kepentingan Industri

Nasional

Tanpa Kehadiran Kapolres Langkat, PW HIMMAH Sumut Gelar Diskusi Terkait Bahaya Narkoba

badge-check


					Tanpa Kehadiran Kapolres Langkat, PW HIMMAH Sumut Gelar Diskusi Terkait Bahaya Narkoba Perbesar

LANGKAT MEDIA INDONESIA // Himpunan Mahasiswa Al Washliyah Sumatera Utara menggelar diskusi terbuka bertema “Bahaya Narkoba: Edukasi, Aksi dan Kolaborasi” sebagai bentuk kepedulian terhadap maraknya peredaran narkoba di kalangan generasi muda. Selasa, 13 Mei 2025.

Diskusi yang dihadiri puluhan mahasiswa ini sempat menuai kekecewaan karena Kapolres langkat AKBP David Triyo Prasojo SH, SIK M.Si, yang di undang secara resmi untuk hadir sebagai narasumber utama enggan hadir tanpa memberikan klarifikasi resmi. Hal ini memunculkan kesan di kalangan peserta bahwa pihak kepolisian tidak serius dalam menangani persoalan narkoba, khususnya di lingkungan masyarakat dan pendidikan.

Dalam forum tersebut, Sekretaris Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Al Wasliyah menyoroti fakta bahwa narkoba telah menjadi ancaman nyata bagi masa depan bangsa. “Kami melihat banyak korban dari kalangan muda, namun aparat terkesan hanya fokus pada pengguna kecil, sementara bandar besar jarang tersentuh,” ujar Muhammad Kurniawan

Kurniawan, sapaan akrabnya juga menilai perlunya pengawasan lebih ketat terhadap aparat yang diduga terlibat atau menutup mata terhadap peredaran narkoba. Diskusi ini menghasilkan sejumlah rekomendasi penting, di antaranya:

– Mendesak aparat penegak hukum untuk lebih transparan dan bertindak tegas terhadap pelaku peredaran narkoba.

– Membentuk Satgas Mahasiswa Anti Narkoba di bawah naungan Himpunan Al Washliyah.

– Menyuarakan petisi dan aksi damai sebagai bentuk protes terhadap ketidakhadiran pihak berwenang.

Muhammad Kurniawan, dalam penutupan diskusi, menegaskan bahwa mahasiswa tidak akan diam. “Ketidakhadiran Kapolres bukan penghalang, justru memperkuat tekad kami untuk terus bersuara dan bertindak. Jika aparat tidak serius, maka kami mahasiswa yang akan menjadi penggerak perubahan,” pungkasnya mengakhiri. ()

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sekretaris PMI Kota Subulussalam Mundur Dari Jabatannya

7 Desember 2025 - 15:04 WIB

Warga Marelan Heboh, Satu Keluarga Ditemukan Tewas Dalam Ruko

1 Desember 2025 - 15:00 WIB

Debit Air Meningkat, Walikota Medan Rico waas Tinjau Pintu Kanal Titi Kuning

27 November 2025 - 03:22 WIB

Begal Sangat Meresahkan, Ratusan Warga Datangi Mapolres Pelabuhan Belawan

19 November 2025 - 06:25 WIB

Pangdam I/BB Pimpin Sertijab, Penyerahan Jabatan, dan Tradisi Korps Pejabat Kodam I/BB

18 November 2025 - 16:14 WIB

Trending di Nasional