Menu

Mode Gelap
Pengukuhan dan Pelantikan TP-PKK Bunda PAUD Dan Pembina Posyandu Kota Subulussalam penggerebek Pabrik Rokok Elektrik Mengandung Narkotika Di Jalan Putri Hijau, Polda Sumut Menangkap 2 Tersangka Sijago Merah Melalap 4 Unit Ruko Di Percut Seituan Hingga Ludes Diduga Tahan Pencairan Dana Tahap Tiga 450 MCK Rumah Warga Terbengkalai Rumah dan Kios Pedagang di Lubuk Pakam, Hangus Terbakar Warga Minta Galian C Ditutup, Diduga Rusak Lingkungan dan Pakai Jalan Tanpa Izin di Kampong Sikalondang

Nasional

Tanpa Kehadiran Kapolres Langkat, PW HIMMAH Sumut Gelar Diskusi Terkait Bahaya Narkoba

badge-check


					Tanpa Kehadiran Kapolres Langkat, PW HIMMAH Sumut Gelar Diskusi Terkait Bahaya Narkoba Perbesar

LANGKAT MEDIA INDONESIA // Himpunan Mahasiswa Al Washliyah Sumatera Utara menggelar diskusi terbuka bertema “Bahaya Narkoba: Edukasi, Aksi dan Kolaborasi” sebagai bentuk kepedulian terhadap maraknya peredaran narkoba di kalangan generasi muda. Selasa, 13 Mei 2025.

Diskusi yang dihadiri puluhan mahasiswa ini sempat menuai kekecewaan karena Kapolres langkat AKBP David Triyo Prasojo SH, SIK M.Si, yang di undang secara resmi untuk hadir sebagai narasumber utama enggan hadir tanpa memberikan klarifikasi resmi. Hal ini memunculkan kesan di kalangan peserta bahwa pihak kepolisian tidak serius dalam menangani persoalan narkoba, khususnya di lingkungan masyarakat dan pendidikan.

Dalam forum tersebut, Sekretaris Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Al Wasliyah menyoroti fakta bahwa narkoba telah menjadi ancaman nyata bagi masa depan bangsa. “Kami melihat banyak korban dari kalangan muda, namun aparat terkesan hanya fokus pada pengguna kecil, sementara bandar besar jarang tersentuh,” ujar Muhammad Kurniawan

Kurniawan, sapaan akrabnya juga menilai perlunya pengawasan lebih ketat terhadap aparat yang diduga terlibat atau menutup mata terhadap peredaran narkoba. Diskusi ini menghasilkan sejumlah rekomendasi penting, di antaranya:

– Mendesak aparat penegak hukum untuk lebih transparan dan bertindak tegas terhadap pelaku peredaran narkoba.

– Membentuk Satgas Mahasiswa Anti Narkoba di bawah naungan Himpunan Al Washliyah.

– Menyuarakan petisi dan aksi damai sebagai bentuk protes terhadap ketidakhadiran pihak berwenang.

Muhammad Kurniawan, dalam penutupan diskusi, menegaskan bahwa mahasiswa tidak akan diam. “Ketidakhadiran Kapolres bukan penghalang, justru memperkuat tekad kami untuk terus bersuara dan bertindak. Jika aparat tidak serius, maka kami mahasiswa yang akan menjadi penggerak perubahan,” pungkasnya mengakhiri. ()

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

penggerebek Pabrik Rokok Elektrik Mengandung Narkotika Di Jalan Putri Hijau, Polda Sumut Menangkap 2 Tersangka

30 Juni 2025 - 09:08 WIB

Sijago Merah Melalap 4 Unit Ruko Di Percut Seituan Hingga Ludes

29 Juni 2025 - 07:43 WIB

Rumah dan Kios Pedagang di Lubuk Pakam, Hangus Terbakar

29 Juni 2025 - 07:32 WIB

Polres Subulussalam Gelar Donor Darah Dalam Rangka Memperingati Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025

28 Juni 2025 - 08:18 WIB

Tawuran Kembali Terjadi Di Belawan, 1 Orang Meninggal Dunia

27 Juni 2025 - 15:44 WIB

Trending di Berita